Minggu, 13 Januari 2013

Haruskah bertahan?


Pernahkah kamu menghargai cintanya yang sejati? .jika kamu tak mencintai tentu hal tersulit untuk dia terima. Bahkan jika dirimu sekedar menyukainya tanpa ada arti cinta dalam hatimu, tidak ada alasan lagi untuk bisa menghapus kenangan bersamanya meski dirimu dan dia sekedar sahabat sejati. Pernahkan kamu mengerti akan hadirnya dirinya?. Kamu tidak akan pernah mengerti bila dirimu hanya selalu memikirkan rasa dan keegoisanmu saja, tanpa mengenal siapa dirinya yang telah membuat dirimu tersenyum dan tertawa dengan ceria. Dan bila dirimu mengerti akan hadirnya dirinya, tentu dirimu tak ingin lepas dan jauh darinya karena dirimu tau arti hadirnya dia dihidupmu hanya untuk melengkapi bahagianya dirimu.
Betapa hebatnya cintanya memberi sejuta pilu dalam hatimu, tentang semua puisi cintanya yang hanya untukmu. Betapa agunya asmaranya membuat diriu terpaku hingga tak ingin berlari ke lain hati, dan menjauh dari pesona romantis cintanya. Disisinya dirimu terdiam seribu bahasa tanpa isyarat yang terlontarkan untuk berbicara mengenai apa yang dia rasa. Dihatinya bergetar sejuta rasa yang tak mampu terlukiskan, hingga dirinya tak mengungkapkan kata. Kata untuk sukar diungkapkan bahwa dirnya menyukaimu, dan mencintaimu.
Nafasnya terhenti bila melihat dirimu, jantungnya berdegup kencang bila melihat senyummu, mungkinkah kau bisa merasakan itu?. Entah apa yang menyebabkan dirinya menjadi abnormal dari manusia lain?. Karena hanya kamu yang menjadi alasan baginya tentang semua itu, hingga dirinya selalu bertanya-tanya “apakah hatimu miliknya jua?” sedangkan dirinya sayang padamu.
Dia akan abadikan dirimu tentang semua yang ia rasakan, tentang suatu kenangan yang manis, yang tak dapat tergambar oleh ukiran kuas sang seniman. Dan itu alasan yang tak mungkin dia akan lupa untuk selamanya. Dia akan corehkan kenanganmu dalam sanubarinya sedalam mungkin hingga tak ada yang mampu menyelam kedalam lubuk hatinya. Karena cukup dia dan kamu yag menjadi hal terindah dalam hidupnya.
Bagai bahtera yang dilanda badai, gelora cintanya menggoncangkan jiwanya yang hingga tak mampu bertahan untuk berdiri. Terhempas oleh gelombang asmara yang membuat dirinya tak mampu berlayar menuju pelabuhan hatimu. Teresak rasanya bila dirmu yang tmasih ak mampu mengerti akan hadirnya, hingga dirimu berlari menuju cinta yang lain. Diam dan bisu dalam tangis yang ia rasakan untuk menunggu karma yang kau rasakan agar engaku mengerti bahwa dia pernah hadir disisimu.

Senja di sudut ruang


Kamu mengenal dia dengan awal yang baik. Terjalinlah pertemanan kamu dengan dia. Saat kamu dan dia mulai mengetahui dari sisi pribadi masing-masing, sehingga dia ingin memberikan kebaikan yang berjuta rasa untuk kamu. Kamu yang membuat dia tertawa dan tersenyum menyebabkan dia merasa nyaman dengan dirimu, membuat dia seakan tak ingin menjauh darimu. Memang jika manusia tersentuh hatinya, tak beralasan lagi bahwa manusia akan melakukan apa yang ingin menjadi kehendak dirinya. Meski dirimu telah berucap kalimat lain di waktu lampau, tetapi semua dapat berubah begitu saja ketika hati berbalik rasa yang lain. Kamu yang seakan terhipnotis oleh perlakuan baiknya, perlakuan pengorbanannya seakan menjadi bukti bahwa dia memang layak untuk dirimu. Bukan itu yang menjamin kecintaan dirinya terhadapmu, jika memang dirinya hanya sekedar menginginkan keberadaanmu yang selalu ada disampingnya, itu hanya keegoisan semata, itu hanya sekedar pelipur lara dirinya. Sejatinya, cinta cukup mengenal pemahaman akan keadaanmu saat itu juga, bukan pemahaman keadaan dirinya saja yang baru mengungkapkan kata cinta padamu.
Hubungan pertemanan yang semakin erat membuat dia seakan ingin selalu membutuhkan kamu hanya sekedar untuk sebuah kenyamanan batinnya. Dengan alasan itu pula kini dia ingin mendapatkanmu, seakan kamu ikut terhanyut dengan kenyamanan dirinya pula. Mengambil keputusan yang kamu ucap secara cepat bukanlah mebuat jawaban yang sesuai didalam hatimu, melainkan itu hanya bisikan dari luar batinmu. Berfikir sebelum berucap akan memberikan keputusan yang baik dan bijak, tanpa kamu mengetahui akibat keputusan yang telah kamu ambil. Tidak apalah jika memang kamu telah lakukan yang kurang tepat. Setelah akibat itu menjawab dari keputusanmu, kamupun akan mengerti sebab dirimu perlu belajar ketenangan batin. Karena sesungguhnya suara batinmu tak mungkin terbohongi oleh fakta yang telah ada. Kamu hanya perlu sedikit menyelam lebih dalam dari maksud dirinya yang memaksamu dari tuntutannya.
Sungguh Allah yang maha membolak-balikkan perasaan hati hamba-hambaNYa. Maka berdo’alah dan meminta petunjuk padaNYa, dan itulah yang terbaik. Maka jika ragu akan keputusanmu, diam akan lebih baik sebaik emas yang berharga. Dia yang dulu telah melalui hubungan dengan seseorang yang lebih dahulu darimu, itu bukan pengahmbat bagimu dengan dia. Sangat miris jika dia yang kamu sayangi masih ingin bersama seserang yang harusnya dia lupakan sedari dulu, sesorang yang mengganggu hubunganmu dengan dia membuat dirimu terjepit dari desakan ketidak pastian. Mintalah kebijaksanaan sikap dia, dengan begitu dia akan lebih memilih rasa yang sesungguhnya, bukan rasa yang hanya ingin dia rasakan semata. Konsekuensi akan keputusan pada masa kini merupakan keputusan yang harus diambil olehnya dan dirimu, bukan keputusan yang lalu yang dia ambil dan kamu pergi menyerah begitu saja, itu akan menyebabkan dirimu tidak sinkron dengan kepurusan yang telah kau ambil dulu.

Mempertahankan hubunganmu dengan dia terlebih dahulu itu lebih baik. Jika memang kau tersakiti oleh kebohongan dirinya dan penduaan cinta darinya, itu hanya sebagai konsekuensi dirimu yang tidak tepat saat memberi keputusan yang kamu berikan saat dia menyatakan cinta. Seharusnya dirimu butuh waktu yang lebih lama untuk mengenal dia, bukan sekedar status semata. Bila memang cinta itu tepat untuk dirimu, maka cinta itu akan menunjukkan jalan bagimu dengan dirinya, tanpa perlu kau beri keputusan yang membingungkan lagi, bahkan dirimu akan tau kemurnian cinta darinya. Keikhlasan dan ketulusan cinta darinya akan memberikan kunci dari kesetiaan dirimu dengan dia, bukan hanya sebagai status semata. Semua dari rasa rela dan tidak mengahrapkan sesuatu akan memberikan cara baginya untuk bisa mendapatkanmu tanpa harus menjalin rasa yang lain. Karena cinta yang lain hanyalah akan membagi hati dia dan kamu hanya mendapatkan ¼ dari hatinya yang telah terbagi. Cinta itu miliki seutuhnya, tanpa terbagi dan tersisa. Cinta itu mengorbankan seutuhnya, tanpa ada yang kecewa. Cinta itu bukan sekedar keinginan jiwa, jika hanya keegoisan semata. Dan cinta bukan untuk dibohongi, karena cinta untuk kejujuran yang rela dari pengorbanan. Cinta bukan mengajar kita lemah dan putus asa, tetapi membangkitkan kekuatan dan kegigihan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri dan rendah diri, tetapi menghembuskan kegagahan dan kemuliaan. Cinta bukan melemahkan semangat,tetapi membangkitkan semangat yang hilang.

Jumat, 11 Januari 2013

Terbiasnya harapan


Untuk kamu yang pernah menyukai seseorang dan mencintainya, tetapi kamu yang tidak pernah terbalaskan dari rasa yang kamu punya untuk dia. Kamu yang pernah berkorban mengejarnya mati-matian,tetapi dia yang hanya menerima tanpa merespon niat dalam hatimu.  Cinta dan perasaan dihatimu tidaklah aneh dan sungguh sangat wajar. Awalnya kamu melirik-lirik dia, memberi senyuman dari jauh, menyapa dengan hanya tersnyum malu kepadanya. Dia hanya menyapa dengan namamu yang selalu ingin kamu dengar, tetapi kamu enggan menyebut namanya hanya untuk menutupi isi isyarat hatimu.
Kamu yang telah terjatuh oleh cinta dengan pandangan dan pesona senyumnya, seakan kamu terfanakan oleh fatamorgana yang sulit untuk kamu dekati. Fatamorgana hanyalah fatamorgana, sampai kapanpun fatamorgana tetap hanyalah ilusi semata. Mungkin itu persamaan yang cocok untuk sebuah puisi hatimu. Hari-harimu yang selalu tersenyum tidak menentu, aktifitasmu yng selalu di iringi dengan lamunan yang tak jelas, bayang-bayang dia yang menghampiri saat kamu memejamkan mata, itu semua yang alasan yang membuat kamu ingin mengenalnya, ingin mengetahui tentang dia, dan kamupun seakan berubah bak malaikat yang baru mengepakkan sayap dengan niat yang suci sesuci peri kecil yang ingin memberi kebahagiaan terhadap dia.
Kini logikamu terkikis oleh waktu-waktu yang terisi dengan dia. Seakan logikamu tidak lagi berada dalam otakmu, seakan daya fikirmu menyatu dengan hatimu. Dan hanya suara hatimu yang selalu kamu ikuti hanya untuk dia seorang. Kini kamu bagaikan pahlawan kesiangan yang selalu ingin membatu dia, menolong dia, dan berkorban untuk dia. Seakan lelahmu tak terasa, seakan letihmu tak terbayar, seakan keringatmu tak tergantikan dengan apa yang kamu lakukan hanya untuk CINTA.
Kamu khawatir tentang keadaan dia seakan itu yang menjadi cambuk untuk melakukan yang nekat, melakukan yang tak seperti pada umumnya, bahkan tak peduli yang berada di sekitarmu. Dia yang hanya berterimakasih atas kebaikanmu, merasakan tapi tak untuk dirasakan hanya karenamu, dan menerima yang semestinya bukan untuk diterima. Dia yang diam untuk satu ucapan “Mengecewakanmu”, dia yang tak ingin menyesali untuk mengenalmu, dia yang tak mampu untuk beralasan bahwa dia akan “Tersenyum karenamu”, karena dia untuk cinta yang satu, dia telah memiliki cinta setianya dulu.
Sakitnya cinta bertepuk sebelah tangan membuat semakin retaknya hatimu, membuat  semakin rapuhnya jiwamu dan membuat sayap-sayapmu tak mampu terbang kembali.  Senyumanmu yang hanya terbiaskan oleh prisma hatinya dengan seseorang. Kebaikanmu yang hanya tercatatkan dan tak mampu ia lukiskan untukmu. Sungguh naifnya nasibmu, bila hanya tak ada keikhlasan tertanam dalam dirimu, karena kamu hanya akan merasakan tersaya-sayat layaknya pisau tersentuh dengan kulit dan teteskan darah. Cahayamupun redup dengan air matamu, senyummu untuknya menjadi angkuh, dan rindumu terhadapnya hanyalah menjadi jarum yang tertusuk-tusuk dalam hatimu.
Semua harapan yang kau dambakan, impian yang kau agung-agungkan, dan cinta yang ingin kau genggam semua terlepas tanpa sisa. Dan saatnya kamu bertemu dengannya lagi, diammu membohongi mulutmu, acuhmu mendustai hatimu sendiri, dan sikapmu merubah dirimu sesungguhnya. Ujian kerelaanmu seakaan menjadi gunung yang harus kau takhluki. Mencoba untuk menjadi karakter yang tidak kamu sukai. Tentunya, kamu hanya mampu memakai topeng di hadapannya. Kamu tidak lagi memandang senyumnya karena akan membuatmu semakin menggila, kamu hanya mampu melirik jam untuk mengacaukan resahmu, semua ini semakin abstrak lukisan hatimu, dan semakin layu jiwamu.
Entah berapa nyawa yang harus kamu miliki untuk merecovery hidupmu lagi. Saat kamu terhempas oleh ombak yang besar, saat itu pula dirinya menjadi bayangan yang mengecil mengikuti terbenamnya sang fajar. kamu cukup membanggakan baginya, tetapi kamu tidak cukup untuk meghapus  jalan  yang telah ia catat terlebih dahulu. Ini konsekuensimu, jika kamu bertemu, pastilah kamu akan berpisah, jika kamu menggenggam erat, pasti akan terlepas, jika kamu terbit laksana mentari, pastinya akan terbenam bersama senja sore hari, tetapi hany yang ikhlasnya hati, pasyi yang terbaik untukmu dia dan seseorang lain tanpa penyesalan hidupmu.

Kamis, 10 Januari 2013

Awal cinta dari Dunia Maya


Dewasa ini emang udeh gak asing lagi sama jejaring sosial, tetapi kamu yang dulu pernah ngalemin hal kayak gini ketika jejaring sosial ini belum booming tentunya merasa hal yang paling aneh dan asik buat yang lagi sendirian. Bertemu dengan banyak orang di jejaring sosial, memilih seseorang yang mau kita ajak kenalan, tentu langka walanya liat-liat tentang profile atau bahkan nyampe menelusuri foto-foto si dia. Ketika kamu telah merasa tertairk dengan profil dia, tentunya kamu akan menjadi aktifis jejaring sosial, slalu aktif mengomentari status dia, selalu memberi masukan untuk dia, bahkan berujung pada pertanyaan yang sangat fokus dengan si dia yaitu meminta nomor Hpsi dia. Kalo udah dapet nomor HP dia, tentu kamu jadi lebih mudah berkomunikasi dengan dia, rajin sms, hingga rajin menelpon malam-malam dengan dia.
Pendekatak lewat dunia maya emang sangat mudah sebenernya, berbeda dengan pendekatan yang secara langsung. Modalnya Cuma iseng kok, dan selebihnya tinggal nanggepin aje apa yang awalnye udeh kamu isengin itu. Terlebih lagi yang awalnya sok perhatian, ngepoin banyak hal tentang dia dan nanya-nanya yang seolah-olah bukan jadi bahan pembicaraan, memang awalnya ngebahas tentang status facebook atau TL yag dia buat, tapi seandainya dia ngerespon terus-terusan ya tentunya buat kamu yang suka tebar pesona bisa memikat perhatian si dia.
Terlebih lagi kalo dia yang lagi punya masalah dan lagi butuh teman curhat, so pasti dia bakal nanggepin tuh kamu yang berusaha buat ngasih nasehat dan dengerin dia, sebenernya gak ada masalah sih buat nemenin temen jejaring sosial kita dengan dengerin curhatan dia, asal kamu yang jangan sok ngasih harapan atau semacam peluang kebaikan bagi dia, karena tentunya kalo cewek yang udeh nganggep seseorang baik dan nyaman dengan obrolan kamu, dia pasti timbul rasa simpati dan ingin terus mengenal kamu, entah bagaimanapun caranya dia pasti ingin tau tentang kamu.
Jika kamu dan dia sudah merasa cocok dan nyaman dengan obrolan dan candaan yang meski hanya lewat jejaring sosial, maka harapan yang selalu ditungu-tunggu ialah pertemuan atau istilahnya kopi darat. Janjian buat ketemuan dengan si dia adalah hal yang selalu kamu harapin ketika kamu menjalani tugas sehari-hari kamu. Mencari jadwal yang pas dan waktu yang tepat buat ngasih janian adalah hal tersulit buat kamu karena kamu harus menyamai jadwal dengan si dia. Waktu dan tempat memang hal yang paling buat kamu bimbang untuk menyesuaikannya. Bukan asal tempat kamu nentuin buat ketemuan dengan dia, karena tempat juga bakal mempengaruhi keadaan kamu dengan dia ketika kalian bertemu nanti. Carilah tempat yang memang nyaman buat mengobrol dan minum bersama dia, jarak yang tidak jauh dari jangkauan kamu dengan si dia sehingga sesuai buat rentang waktu tempuh dari rumah ke TKP(tmpat kejadian perkara), agar kamu tidak merasa dikecewakan karena menunggu lama atau di tunggu lama oleh dia.
Setelah waktu dan TKP sudah kamu tentukan, selebihnya mental kamu buat bertemu dengan si dia yang harus disiapkan. Bukan hanya mental aja sih, tetapi ketika nanti ketemu dia itu kamu juga perlu nyiapin bahan obrolan, agar tidak canggung ketika nanti kehabisan obrolan. Jangan sampai ketika kalian telah bertemu hanya diam-diaman dan saling menunduk berpura-pura mainin HP. Itu hal yang harus kita hindari, mengahrgai seseorang yang sedang kita temuin itu hal yang jarang orang lakuin dengan baik. Ketika memang kamu bingung untuk mengobrol apa, maka ajaklah dia untuk berjalan-jalan, membahas apa yang kalian lihat dan yang menurut dia menarik.
Jika kamu seorang cewek dan kamu telah membuat dia tertawa dan selalu tersenyum kepadamu, hal yang harus kamu ingat bahwa dia sebenarnya menyukaimu. Dan jika kamu seorang cowok yang telah membuat dia selalu menatapmu dan selalu mengikuti arus obrolan yang kamu ajukan, pastinya dia tertarik denganmu. Tetapi , terkadang jika hanya salah satu dari kamu saja yang mersakana suka, dan yang satu tidak menyukainya. Maka alasa bertemanlah yang tepat untuk saling menjaga komunikasi dengan dia. Dengan hal itu mungkin dilain kesempatan bertemu kamu dapat menarik simpati dia. Hal yang perlu kita hindari dari pertemuan tentunya jangan sekali-kali mebuat dia kecewa atau bahkan illfil dengan kamu. Karena kesan pertama untuk seseorang sangat berpengaruh pada kepercayaan diri orang lain.

Rabu, 09 Januari 2013

Sinyal galau


Rindu, rindu adalah salah satu penyakit yang menurut gue virus dari kegalauan anak muda jaman sekarang, entah itu rindu dengan pacar, sahabat, keluarga, atau bahkan sama nenek-kakek sekalipun yang memang dia menjadi orang yang sangat berarti buat ente. Nah, itu dia yang bikin selalu menggalaunya seseorang yang biasanya dalam keadaan sepi, sendiri, gak ada kegiatan atau bahkan lagi ngerasa jenuh dengan aktifitas ente pade. Rindu tuh sebenernya nyiksa banget pake banget !! dan solusinya cuma ketemu sama orang yang ente pade kangen.
Ane juga pernah ngalemin kerinduan yang bikin galau tingkat langit ke tujuh. Kangen dengan orang tua itu ketika gue jauh dari ortu, waktu gue sekolah atau kuliah, saat-saat yang paling ngena banget tuh kalo ada acra renungan atau muhasabah yang pake ritual gelapin lampu da backsound nye juga sedih, dan pake kata-kata melow lah yang ngingetin sama ortu, bikin ngebayangin ortu kalo udeh meninggal atau bahkan udeh gak bs ketemu lagi. Selain ntu juga sebab kite kangen ortu ya pastinye kalo kite lagi bokek alias kantong kempes, hehehe.. udeh tuh pasti kite langsung nelpon atau sms dengan jurus serigala berbulu domba alias pura-pura nanya kabar dan ujungnya mamah minta duit donk ?! uang udin abiss.. -_- .. haha dasar !, tapi ada juga sebabnye yang karena kite jauh dari ortu dan kite lagi banyak masalah sama pacar atau down git deh keadaanye, sukur-sukur yang suka curhat sama ortu, lah yang kayak gua yang gak suka curhat sama ortu gue cuman ngebatin doang kangennye, karena rata-rata cowok sih gut.  Itu sih yang buat gue kangen atau rindu sama ortu, ya walaupun Cuma karena hal-hal itu, tp se enggaknya kan gue masih pnya rasa atau kasih sayang sama ortu. Gak Cuma sama ortu aje sih waktu yang gitu, tp sama adek-adek gue, secara adek gue cewek semua dan dia juga masih pnya banyak impian yang artinya masih harus dikasih dukungan  moril ataupun materil. Tetapi rindu dan kangen sama ortu atau adek/kakak itu sebenernye buat motivasi buat ane gan, karena dengan mengingat mereka ane jadi semangat tentang apa-apa yang mesti gua tanggung jawabin sama mereka. Walaupun kadang semangatnye anget-anget tai kotok.heheh tapi se enggaknye buat sedikit pendorong lah guy’s..
Bukan Cuma sama ortu doang yang mungkin kite pernah kangen atau rindu. Tapi sama sahabat atau sodara-sodara ente pade guy’s. Kangen sama mereka itu timbul ketika liat foto-foto atau suatu hal yang buat keinget sama kebersamaan mereka yang udeh buat kite bikin ceria , ketawa, sedih, atau bahkan pernah ngelucu bareng. Sungguh-sungguh hal yang nyenengin kalo nginget-nginget hal kebersamaan , tapi gimana kalo kebersamaan itu gak bisa kita rasain lagi karena ada hal atau keadaan yang ngebuat kita pisah? Contohnya dulu ane sering banget ngumpul-ngumpul sama keluarga besar dari muali nenek, kakek, bibi, paman, uwa, dan semua cucu-cucunya dah. Tapi sekarang semenjak ada persoalan harta warisan dan atau ada keluarga yang cerai, so? Kita jadi jarang dan udeh gak pernah lagi tuh ngumpul lagi, padahal ane kangen banget sama rumah kakek ane , karena dari kecil ane maen-maen distu, dan pokoknya banyak kenangan, tapi sekarang ? kok malah silaturahim itu semakin menjauh, atau zaman sekarang yang emang udeh semakin deket sama kiamat jadi terlihat sulit untuk sekedar ngumpul?. Semoga esok nanti ketika gue udeh punya keluarga besar dan jadi kakek-kakek pastinya gue bilangin sama semua cucu-cucu gue kalo kite jangan nyampe putus tali silaturahim kite, karena tali silaturahim tuh memperpanjang umur dan menambah rejeki kite, jika tali silaturahim ntu karena Allah tentunya kite bisa dapetin berkanya juga. Gak hanya intu juga, kalo perlu gue pengen tuh bikin rumah yang khusus buat kumpul bareng keluarga besar. Bagi gue keuarga ntu harta yang paling mahal setelah kesehatan  dan waktu luang. Buat gue keluarga juga segala naungan keluh kesah dari hiruk pikuk aktifitas keseharian kite. Dengan kumpul sama keluarga semua masalah atau kepenatan bisa cair dan rontok sama acara kebersamaan yang peduli.
Setelah keluarga, tak lain ya tentu sahabat-sahabat gue yang mungkin nyaris hampir sama kedudukannye sama keluarga gue atau bahkan mereka itu keluarga gue juga. Kangen atau rindu sama sahabat itu ketika kite ngerasa sendiri, sepi didalem kamer rumah, atau saat ada masalah sama keluarga dan ortu ya tentunya larinya ke sahabat-sahabat buat pelipur sedikit kejenuhan dari keluarga dan ortu kite. Bahkan sahabat juga penopang kita saat keseharian dalam aktifitas yang kite jalani. Sahabat juga benda yang menarik, unik, dan langka buat didapetin, karena karakter-karakter mereka yang bisa cocok dengan keadaan kita, yang bisa ngertiin dengan segala latar belakang kita, buat gue dapetin sahabat ntu sulit, walaupun sejuta manusia bertebaran di muka bumi ini, tapi mereka yang bisa buat kite enjoy, nyaman , santai, dan nyenengin ntu sulit buat ditemuin, sulit buat digantiin atau bahkan sulit buat dibeli sekalipun !! makanye gue bilang mereka itu barang yang “MAHAL” . rindu ketika gak bisa kumpul bareng sama mereka, becanda, dan ngobrol itu yang salah satu menjadi sebab gue galau juga. Entah kapan lagi kita bisa kumpul lagi, gue harap ketika kita sukses bareng kite bisa kumpul lagi, dan nunjukkin kalo gue sukses ya karena sahabat-sahabat gue, begitupun mereka. Dari gue sekolah dasar hingga kuliah, alhamdulillah gue dapetin tuh sahabat-sahabat yang bikin gue belajar tentang hidup. Karena mereka gue juga memahami, kraena mereka gue juga mengerti, dan karena mereka gue juga berbagi. Itulah sahabat yang udeh buat gue galau, galau karena kita rindu buat ngumpul lagi !!
Dari orang yag paling dihormati hingga paling mengerti, tentunya ada orang yang paling disukai, bukan karena buat nunjukin gue normal atau ape ye ! ya karena ini mah emang fitrahnye manusia yang emang berpasang-pasangan. Pernah gak sih ente pade jatuh cinta?? Yang blm pernah semoga cepet ngalemin ye ! hehe.. yang udeh pernah semoga ngalemin lagi ,loh? Iyalah harus ! sampe ntu cinta sejati ente ! gak salah kok sama yang namanya jatuh cinta, toh itu Cuma proses dari menyukai lawan jenis kita. Nah ini nih yang kadang buat gue galau juga, hahah...  ya karena seseorang atau si dia yang ente suka kadang ngebuat pesona-pesona ketika ente memandang dia, atau ente inget tentang sifat dia yang ente kagumin, itu yang salah satunye rindu atau kangen ingin jumpa dan memandang dia lagi, bukan hanya karena kite pernah pacaran atau berdua dengan dia, bukan ! ya karena gue gak pernah kesapean sih bro buat dapetin yang gue sukain , wkwkwkw... ngenes banget tuh! Nasib ! .. tapi tentunya penyebab galau yang satu ini jangan ngebuat kegalauan kite semakin bertambah ! inget ! ini Cuma rekaman memori kite tentang dia yang lagi kepencet sehingga muncul deh di kening kite buat bayangin tuh si dia. Karena kalo kite lama-lama ngingetin dia, toh dia tuh belum tentungingetin kita, karena orang yang kita kagumin belum tentu nama kita ada di ruang hati dia, bener ga? Tau dah , hhaha.. cukup deh kalo rindu tentang dia, karena bisa nutup hati kita buat orang yang mungkin masuk gantiin dia. Jadi tentunya, dia jadiin referensi aje, bukan jadi perbandingan atau penyamaan tertentu.

Semua masalah tentang kerinduan dari seseorang yang berarti dan kita cintai, tentu solusinya cuman ketemu. Tetapi, bertemu dengan mereka pun kadang kita gak cukup buat ngelepasin rindu itu. Adanya pertemuan juga pasti adanya perpisahan lagi. Jadi, pertemuan itu juga kita barengin dengan do’a kita, bahkan jika kita tak bisa jumpa dengan mereka, cara terbaik buat kita hanya berdo’a untuk mereka yang telah membuat kita merindu.  Semoga kita selalu mendo’akan mereka dengan segala kebaikan yang telah mereka lakukan terhadap kita. Begitupun sebaliknye ! okeship !!

Kamis, 27 Desember 2012

DEPOKRAMKU


                        Sedikit pengen nyeritain tentang salah satu keluarga gue waktu masa kuliah. Salah satu keluarga gue waktu kuliah itu di DEPOKRAM. Alahmdulillah bagi gue bisa dapet keluarga, walaupun mereka tak merpan menganggap hal itu menjadi bagian dari keluarga. Awal bergabung dengan DEPOKRAM ya ketika saat itu pula gue masuk kepengurusan LEM di fakultas gue, dan inilah warna baru gua saat dikampus dulu, dengan formasi sepuluh orang dari anggota DEPOKRAM, tentu gue jadi Kadepnya dalam DEPOKRAM ini.
                                DEPOKRAM itu terdiri dari satu orang D3 Kimia, Satu orang Statistik, dan sisanya yah tentunya farmasi. Memang dalam fakultas gue selalu mahasiswa farmasilah yang selalu mendominasi dari setiap formasi yang ada di fakultas MIPA, tak wajar dan tak aneh tentunya karena farmasi memang lebih banyak jumlah mahasiswanya, entah apakah mereka sangat berminat untuk belajar farmasi atau memang sangat menjanjikan sekali masa depannya bila kita menjadi seorang sarjana farmasi, atau ada kemungkinan mereka hanya ingin ikut-ikutan karena mereka yang tentunya mampu dalam biaya perkuliahannya. Pastinya, masa depan kita memang masih menjadi misteri bagi setiap yang menjalankannya, jadi bagi gue yo apapun latarbelakang kita memang tak boleh menghujat bahkan sampe mendiskriminasi atau bahkan mendiskriditkan orang yang terlihat rendah dari kita. Dari beberapa beckground yang berbeda alhamdulillahnya kita bisa bersatu dan ngumpul bareng walaupun awal pertemuan kita memang sangatlah canggung dan kaku banget, gue juga yang belum terbiasa menjadi komando untuk menyatukan orang-orang dari berbagai macam latar, tetapi ini waktu gue, ini kesempatan gue buat belajar , buat melatih soft skill gue, bukan ajang unjuk gigi, ajang pamer atau apalah yang seolah ingin dilihat kagum dari luar beckground yag kita miliki.



                Banyak hal yang udeh gue laluin selama kepengurusan, dari mulai rapat bareng nyampe ada yang tereliminasi atau istilah sopannya ya mengundurkan diri, sebenernye gue sedih banget ketika ada yang meninggalkan DEPOKRAM ini, bukan berarti gue butuh mereka atau gue butuh tenaga mereka buat jalani proker DEPORAM ini, tetapi hal layak untuk menjadi salah stu keluarga yang saling berbagi yang tak hanya kepentingan DEPORAM sendiri, bahkan dapat berbagi dari diri kiat sendiri. Tiga bulan terlewat, gugurlah satu orang, yang beralasan dia memang tak mampu lagi untuk bergabung dengan DEPOKRAM dikarenakan mungkin keadaan dia yang saat itu tidak mendukung dia buat menjalani kegiatan DEPOKRAM. Buat gue it’s no problem but it’s problem with my leadership gue neh, atau mungkin masih belum tumbuh rasa persaudaraan/ keluargannya saat itu karna masih awal-awal. Berikutnya menyusul lagi seorang yang mengundurkan diri lagi, dan tentunya dia beralasan yang secara sopan sama dengan yang tadi. Dengan ini, sesuatu bahan yang menjadi motivasi gue sebagai komando di DEPOKRAM buat numbuhin rasa kekeluargaan di DEPOKRAM, tentu awalnya gue masih bingung gimana cara buat numbuhin rasa itu atau dengan cara apa itu gue belum tau. Salah satu cara yang memang terbesit buat solusinya ya uma ngumpulin mereka dengan suasana yang berbeda dari biasanya, karena biasanya ngumpul hanya untuk rapat-rapat dan rapat, pembahasannya juga tak jauh-jauh dari hal-hal itu doang, ude gitu orang-orang dari depokram sendiri terlihat pendiam, tidak atraktif, atau bahkan hanya ingin mendengar saja, gue doang yag bicara kalo saat kita kumpul/rapat. Ini emang salah satu maslahnya, jadi gue mutusin buat sekali-kali rapat sambil makan malem bareng atau bahkan ngobrol bareng yang tak mesti ngebahas tentang DEPOKRAM.  
                Finally, yang tersisa dari DEPOKRAM hanya berjumlah tujuh orang saja, dari proses perjalanan DEPOKRAM ini sendiri tentunya sangat berkesan buat gue, dari mulai orang-rangnya yang udeh gue hafal karakternye, misal : si golel dia itu rajin dari yang lain, lebih semangat dari yang lain, lebih menonjol deh dari yang lain. Si iit itu diem, ngikut-ngikut aje, dah gitu sering ijin juga kalo lagi gak bisa rapat alasannya ya itu-itu aja, salah satu alasannya ya karena ada sodaranya datenglah atau jatuh dari motor :D :P *alasan klasi*. Si nana itu juga diem, kemayu, tapi nurut juga sih klo disuruh rapa , disuruh ini itu, paling nyebelin ya kalo rapat malem minggu, pasti dia alesan ga hadir. Si sebti itu ya biasa-biasa aja sih orangnya, tapi klo dia mah ngikut kumpul kalo lagi mood, kalo gak diingetin ya lupa mulu. Si vira ini orang yang buat gue gemes banget, solanye sering atau bahkan hampir jarang sih ikut rapat dan beralasan sibuk nari, ini dan itu, tapi dia udeh mampu berkontribusi kok. Si Koko, sisa dari para laki-laki yang bertahan, dia sih diem orangye tapi ya lumayan nurut lah sama gue. Terakhir si Lusi, dia paling glamor penampilannye kalo rapat, dan jarang hadir juga kalo ga dipaksa atau ada ini dan itu, alesannye ya karena ada acara lainlah atau apalah. Tetapi dari semua itu gue cukup bangga kok buat kalian, walaupun memang kalian nyebelin dan apalah, tapi setidaknya kalian punya niat baik dan terbaik dari mahasiswa MIPA lainnya. Gue gak bakal lupa kalian deh, makasih buat kalian karena gue juga belajar dari kalian, semoga kita bisa dipertemukan lagi dikemudian hari dengan kesuksesan masing-masing dan tentunya semoga kita masih tetap dijalan Allah SWT. 

Minggu, 23 Desember 2012

Hal baru atau Hal biasa?


            Sedikit mengingat masa-masa kuliahku, walau ini sangat terlambat untuk aku tuliskan, tetapi tentunya hanya ingin mengabadikan kenangan itu ketika mungkin esok lusa aku akan lupa dengan masa itu. Masa kuliah identik dengan teman, dosen, kampus, tugas, dan organisasi kampus.
Organisasi kampus bagiku tentunya suatu dunia yang sangat menarik untuk ku jelajahi, dan untukku coba arungi, sedikit ingin menceritakan masa organisasiku di salah satu oragnisasi yang aku ikuti. Dulu aku teringat dengan tawaran atau bahkan pilihan yang selalu membuatku ingin memilih dari salah satu pilihan itu. Setelah diriku ini berperan dalam ketua himpunan jurusan, pilihan itu datang padaku “Apakah kau ingin fokus kuliah atau Ikut Organisasi?” atau lebih cocoknya Kuliah vs Organisasi?.. yaah mana sajalah yang mungkin sekiranya pantas untuk dimaknai.
Dua orang sekaligus telah mengintrogasiku untuk menawarkan pilihan untuk menjadi kepala depatemen di suatu lembaga organisasi kampus fakultasku. Tentu ini menjadi hal yang menggiurkan bagi diriku, dilain sisi ini celaka bagiku jika aku tidak memanfaatkan dengan baik peluang itu. Aku hanya seorang mahasiswa yang bertempu 3 tahun kuliah untuk menjadi sarjana muda, tapi tawaran itu memancingku dan seolah-olah menakuti diriku bahwa aku akan menjadi calo sarjana muda dengan waktu 3 tahun lebih bahkan lebih. Dilain hal, jiwa ini terbesit ada niatan untuk membangun karakter pencitraan seorang mahasiswa DIII yang tentunya bisa dan mampu untuk bersaing dengan mahasiswa S1 pada umumnya yang tentunya tidak akan menganggu waktu tempuh studi itu sendiri.
Beberapa waktu telah ku lewati untuk mengambil keputusan itu. Diri ini dengan tekad dan semangat tinggi memilih kedua-duanya. Ya ! niatku baik Bissmilaah ! pasti akan mengasilkan yang baik !. sedikit kata motivasi itu yang menjadi pegangan diriku untuk memutuskan kebimbangan itu. “Aku siap untuk menjadi kepala departemen !” jawabku dengan lugas.. Saat itulah aku bermulai dengan segala ujian hidup dari sosok mahasiswa yang ingin sukses !.. dikarenakan saat itu pula aku dalam penghujung waktu tempuhku pada semseter 5 dengan beban yang sangat tajam. Tetapi dari situ aku mendapatkan hal-hal baru, wawasan baru, dan tentunya ilmu baru.
Terlebih aku mendapatkan rasa kekeluargaan yang baru dikampusku.
Terimakasi Depokram LEM FMIPA UII 2011-2012 J

Berhati-hatilah "Keadaan"


            
Tentang suatu renungan yang menyadarkanku, tentang suatu ingatan yang membangkitkanku, terimakasih “Tulisa” dan alhamdulillah “Baca” , kalian berdua seiring bersama slalu membawa diri ini menjadi ingin bermanfaat, entah diri ini telah kusam terjebur selokan atau bahkan terjatuh dalam kekotoran. Tetapi jiwa ini terpanggil oleh ingatan kata untuk kebaikan, ajakan kalimat untuk bangkit. Aku ingin bagkit ! Aku ingin berubah ! dan aku ingin meninggalkan masa suram itu !..
            Keadaan kita memang sangat menggoda, terkadang keadaan adalah musuh besar kita, keadaan menjadi bumerang bagi kita, dan keadaan itulah yang selalu menguji kita, kita memang harus selalu berhati—hati dengan keadaan, keadaan sangat mampu mengubah jalan pikir kita. Karena keadaanpun orang baik malah tak layak menjadi baik, bahkan sebaliknya. Karena keadaan memaksa untuk melakukan proses apa yang menjadi kebutuhan jiwa kita, kebutuhan psikologis kita haya untuk melegakan fikiran dan emosional kita. Entah saya berkata tentang ilmu psikologi atau apakah ini, yang pasti, dan yang saya alami adalah terkadang saya selalu terpancing dengan keadaan yang kurang baik, hingga saya terjebak dalam labirin itu !!.. mencoba kabur dan berlari sekalipun sudah !.. hanya iman kita yang terkadang menjadi modal untuk lepas dari itu ! untuk bebas dari itu ! .."Kuasailah keadaan, jika tak mampu, kau akan terkuasai dengan keadaan !"
Maka dari itu, sungguh aku berharap pada Mu ya Allah, jauhilah keadaan yang memaksaku untuk tidak berbuat postif, jauhilah keadaanku yang selalu membuang-buang waktu luangku dikala diri ini suntuk ! jenuh ! bahkan boring sekalipun ! karena hakikat diri ini hanyalah inginkan ketenangan dan kepuasan jiwa .. Tentu, ketika aku kembali pada jalan Mu, ada kesejukan dalam qolbu ini, ada kelembutan dalam jiwa ini, tapi aku hanya inginkan untuk bisa terus merasakan hingga aku kembali pada panggilan Mu. Karena terkadang aku lalai, aku nista, aku hina, dan aku hilaf. Istiqomahkanlah diri ini Ya Allah.. baikanlah jalan hidupku ini Ya Allah... Aaamiiin 

"Aku Tanpa-MU butiran debu" Just for Allah :)

Selasa, 27 November 2012

Cinta Abu-Abu akang

Masa putih abu-abu memang sungguh luar biasa indah, senang, tertawa, sedih, riang, bahkan menyebalkan sekalipun bisa membuat memori ini sulit untuk dilupakan. Awal yang tidak ku sangka dan tidak kuduga saat si akang telah memasuki sekolah barunya, berpindah dari sekolah pesantrennya dan memasuki dunia putih abu-abu.
Pagi hari yang ditunggu si akang telah tiba saat ingin menjajakan dunia barunya, ya mungkin karena jenuh saat dulu bersekolah di pesantren terus, berangkat diantarkan pamannya hingga pintu/gerbang sekolah, saat itu akang pun belum tahu harus melapor atau menunggu kepala sekolah untuk diantar ke kelas yang dituju. akang memandang sekolah ini sekolah yang luar biasa, karena sekolah ini berlogoka "SMART SCHOOL" , minder bercampur bangga.
"Nok, tolong antar ya nok" ucap paman akang, ia beliau berbicara pada seorang gadis siswi dari sekolah itu ketika akan memasuki gerbang, "Oh, ia pak" ucap si gadis itu. Akang pun hanya mengikuti gadis itu untuk mencarikan kelas XI IPA 3, karena sebelumnya akang disuruh untuk bergabung dikelas itu. akang mengikuti gadis itu dari belakang, dan akang berusaha untuk melihat muka gadis itu, ketika dipersimpangan jalan, gadis itu menyuruh kawan perempuannya untuk mengantarkanku ke kelas yang dituju dan tak sengaja akupun melihat si gadis itu, sungguh cantik nan manisnya gadis itu. Gadis itu pun pergi ke kantin untuk sarapan, tentu si akang mengikuti kawan dari si gadis itu, dan akang pun memasuki kelas barunya. Ternyata gadis itu satu kelas dengan si akang, akang merasa senang bercampur penasaran akan gadis itu.
Semenjak saat itulah akang selalu memandang gadis itu, gadis yang duduk di bangku depan sebelah pojok kiri, sedangkan akang duduk di bangku belakang sebelah kanan. Hari demi hari akang tumbuh perasaan yang aneh, karena ia selalu memandang si gadis itu, entah karena rupa yang cantik atau apa hanya karena cinta pada pandangan pertamanya. akang hanya selalu menyimpan rasa itu dan memandang gadis itu saat di kelas, mencuri-curi pandang dan ingin mencari perhatian adalah hal yang selalu dilakukannya.
Hingga suatu saat, perasaan ingin mengenalnya dengan dekat, akang mencoba untuk bisa berkomunikasi dengannya, dengan cara mengkomen suatu jejaring sosial, pada saat itu "Freandster". yah hanya lewat situ akang mencoba untuk mendapatkan perhatiannya. berkomentar di akunnya, dan memberi pendapat tenntang dirinya dengan harapan dia mau berkomunikasi dengan akang.
Saat akang berjalan ingin memasuki ruang kelas, disaat ke esokan harinya setelah akang berkomentar di akun Freandsternya . Gadis itu menghadang di depan kelas dan menanyakan tentang suatu komentarku di akunnya. Ketika itu pula kesalahan pertama si akang terjadi, akang hanya terdiam dan acuh tak acuh dengan pertanyaan gadis itu. akang hanya terdiam, bingung untuk berbicara, enggan untuk mengungkapkan sebuah alasan, dan malu untuk berkata tentang isi hatinya. seolah-olah akang tidak melakukan sesuatu terhadapnya, dan semenjak itu pula akang dan gadis itu malah menjadi menjauh, bahkan menjaga jarak.
anggel
Hari demi hari, bulan demi bulan terlewati. dan akhirnya hubungan antara akang dan gadis itu sedikit membaik saat beranjak kelas XII . tetapi akang hanya menjadi seorang akang yang memang enggan untuk mengungkapkan rasa cintanya. bingung untuk berbuat akan rasanya, dan tidak tahu harus bertindak apa untuk menakhlukan gadis itu. akang hanya memiliki kekaguman yang dalam, tapi ia tidak dapat mewujudkannya. ia seperti lagu ungu"mengagumi tanpa dicintai" :-D , atau bahkan cinta dalam hati,
Hingga ada seorang kawan dari si akang menyukai si gadis itu dan mendekatinya, akag hanya diam dalam laranya, bisu dalam tangisnya, bodoh dalam perasaannya. hanya mampu melepas dan membiarakn yang gadis itu pilih .Yah, setidaknya akang senang dan bangga bisa menikmati cinta yang hadir itu, tanpa harus menyakiti yang dicinta.
akang berharap gadis itu tau dan mengerti tentang perasaanyya, hingga suatu hari nanti pada saat hidup ini terasa akan adil baginya.
selamat yang memiliki mencintai dan dicintai, menjagalah, dan melindungi lah itu.