Pagi hari yang ditunggu si akang telah tiba saat ingin menjajakan dunia barunya, ya mungkin karena jenuh saat dulu bersekolah di pesantren terus, berangkat diantarkan pamannya hingga pintu/gerbang sekolah, saat itu akang pun belum tahu harus melapor atau menunggu kepala sekolah untuk diantar ke kelas yang dituju. akang memandang sekolah ini sekolah yang luar biasa, karena sekolah ini berlogoka "SMART SCHOOL" , minder bercampur bangga.
"Nok, tolong antar ya nok" ucap paman akang, ia beliau berbicara pada seorang gadis siswi dari sekolah itu ketika akan memasuki gerbang, "Oh, ia pak" ucap si gadis itu. Akang pun hanya mengikuti gadis itu untuk mencarikan kelas XI IPA 3, karena sebelumnya akang disuruh untuk bergabung dikelas itu. akang mengikuti gadis itu dari belakang, dan akang berusaha untuk melihat muka gadis itu, ketika dipersimpangan jalan, gadis itu menyuruh kawan perempuannya untuk mengantarkanku ke kelas yang dituju dan tak sengaja akupun melihat si gadis itu, sungguh cantik nan manisnya gadis itu. Gadis itu pun pergi ke kantin untuk sarapan, tentu si akang mengikuti kawan dari si gadis itu, dan akang pun memasuki kelas barunya. Ternyata gadis itu satu kelas dengan si akang, akang merasa senang bercampur penasaran akan gadis itu.
Semenjak saat itulah akang selalu memandang gadis itu, gadis yang duduk di bangku depan sebelah pojok kiri, sedangkan akang duduk di bangku belakang sebelah kanan. Hari demi hari akang tumbuh perasaan yang aneh, karena ia selalu memandang si gadis itu, entah karena rupa yang cantik atau apa hanya karena cinta pada pandangan pertamanya. akang hanya selalu menyimpan rasa itu dan memandang gadis itu saat di kelas, mencuri-curi pandang dan ingin mencari perhatian adalah hal yang selalu dilakukannya.
Hingga suatu saat, perasaan ingin mengenalnya dengan dekat, akang mencoba untuk bisa berkomunikasi dengannya, dengan cara mengkomen suatu jejaring sosial, pada saat itu "Freandster". yah hanya lewat situ akang mencoba untuk mendapatkan perhatiannya. berkomentar di akunnya, dan memberi pendapat tenntang dirinya dengan harapan dia mau berkomunikasi dengan akang.
Saat akang berjalan ingin memasuki ruang kelas, disaat ke esokan harinya setelah akang berkomentar di akun Freandsternya . Gadis itu menghadang di depan kelas dan menanyakan tentang suatu komentarku di akunnya. Ketika itu pula kesalahan pertama si akang terjadi, akang hanya terdiam dan acuh tak acuh dengan pertanyaan gadis itu. akang hanya terdiam, bingung untuk berbicara, enggan untuk mengungkapkan sebuah alasan, dan malu untuk berkata tentang isi hatinya. seolah-olah akang tidak melakukan sesuatu terhadapnya, dan semenjak itu pula akang dan gadis itu malah menjadi menjauh, bahkan menjaga jarak.
![]() |
anggel |
Hingga ada seorang kawan dari si akang menyukai si gadis itu dan mendekatinya, akag hanya diam dalam laranya, bisu dalam tangisnya, bodoh dalam perasaannya. hanya mampu melepas dan membiarakn yang gadis itu pilih .Yah, setidaknya akang senang dan bangga bisa menikmati cinta yang hadir itu, tanpa harus menyakiti yang dicinta.
akang berharap gadis itu tau dan mengerti tentang perasaanyya, hingga suatu hari nanti pada saat hidup ini terasa akan adil baginya.
selamat yang memiliki mencintai dan dicintai, menjagalah, dan melindungi lah itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar