Instrumen Capillary Electrophoresis (CE) merupakan suatu metode analisis kimia yag bertujuan untuk memisahkan berdasarkan perbedaan dalam mobilitas elektroforesis. Teknik penerapannya melibatkan suatu pipa kapiler dengan lebar 20-200 µm dengan efisiensi pemisahan tinggi baik untuk molekul besar maupun kecil. Proses analisis berlangsung cepat karena adanya perbedaan gaya elektroosmotik dan elektroforesik. Elektroosmotik : Partikel yang akan menuju salah satu kutub positif / negatif tergantung dari mana aliran listrik dialirkan. Elektroforetik :Partikel bermuatan akan menuju kutub yang akan berlawanan muatannya.
Prinsip pemisahan CE adalah berdasarkan perbedaan mobilitas analit pada suatu medan listrik tertentu. Medan listrik diaplikasikan sepanjang kolom kapiler pada tegangan tinggi (15-30 kV) pada elektroda positif atau negatif. pemisahan analit terjadi sebagai hasil pergerakan analit di bawah pengaruh fenomena elektroosmotik dan elektroforetik. Untuk mendapatkan metode pemisahan yang optimal dilakukan optimasi : komposisi dan konsentrasi buffer, pH, tegangan yang diaplikasikan, dan penggunaan surfaktan (mempunyai dua kutub, polar dan non-polar) yang akan menempel pada permikaan sampel sebagai modifikator laju elektroosmotik sehingga pemisahannya berarti didasarkan pada besar kecilnya ukuran karena muatannya sama.
Metode dan Aplikasi
- Capillary Zone Electrophoresis (CZE)
2. Capillary Isolectric Focusing (CIF)
Merupakan metode berdasarkan perpindahan (pergerakan) cairan pada pipa kapiler yang akan terus berlangsung sepanjang larutan memiliki muatan atau diberi muatan, apabila kondisi sudah menjadi netral maka cairan akan berhenti bergerak. Aplikasi : CIF berguna untuk menentukan pH dari protein, terutama dalam memisahkan immunogloblin, variansi hemoglobin dan menentukan posisi tranlational modifikasi dari protein rekombinan.
3. Capillary Gel Eelectrophoresis
Metode seperti ini dilakukan dengan melibatkan gel, gel diisikan kedalam pipa kapiler contohnya polyacrylamida, dan agrosa. Aplikasi : Metode ini penting diterapkan pada saat melakukan separasi DNA.
4. Capillary Isotachophoresis (CITP)
Metode ini dilakukan dengan cara pipa kapiler diisi dengan larutan elektrolit yang memiliki mobilitas tinggi dibandingkan sampel-sampelnya yang akan diteliti. Aplikasi : memisahkan camuran anion dengan mendeteksi conductivitasnya.
5. Micellar Electrokinetik Chromatography (MEKC)
Micellar merupakan agregat molekul yang ampifilik yang dikenal sebagai surfaktan. Aplikasi : memisahkan variates molekul-molekul yang termasuk hidrokarbon aromatik, asam nukleat, vitamin, antibiotik, dan porplin.
Keunggulan Metode Capillary Electrophoresis-mass spectro
1. Hemat waktu dan biaya karena pemisahan dilakukan secara serempak dalam sekali injek untuk sebuah sampel yang dianalisis.
2. Selektivitas dan sensitivitas tinggi
3. Dapat melakukan pemisahan yang sangat kompleks seperti DNA.
Kekuranga
1. Harga instrumen terlalu mahal untuk dimiliki
2. Boros dalam penggunaan listrik karena menggunakan tegangan tinggi
3. Peralatan yang digunakan cukup kompleks dan harganya mahal.
DAFTAR PUSTAKA
Camilleri, Petrick, 1997, Capillary Electrophoresis Theory and Practice, 2and edition, CRC Press, London.
Cay, Jianyi dan Henion, Jack, 1995, Capillary Electrophoresis Mass Spectro, Journal of Chromatograpy A, 173 (1995) 667-692.
Kuhn, R., dan Kuhn Hoffstetter S., 1993, Capillary Electrophoresis Theory and Practice, Spinger-Verlag, Jerman.
Smith, Martin, 2004, Understanding Mass Spectro, John Wiley and Sons, Inc., Kanada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar