Romantis ? apasih romantis itu? romantis itu kata indah bagi seorang yang bergejolak asmara, berbunga karena cinta, karena ada dari sebuah indahnya cinta. Asal kata dari roman, kata sifat yang berarti bersifat mesra, dan mengasyikkan. Romantis itu juga berawal dari bagaimana suatu hubungan itu dimulai.
Jika paris kota teromantis di dunia. Maka jogja adalah kota teromantis di Indonesia. kenapa demikian. sungguh elok nan indah kenangan saya disana. walau hanya tinggal 3 tahun untuk tujuan cita-citaku, tetapi disanalah aku mencoret sejarah hidupku, disanalah aku belajar segala arti pendewasaan diri.
Mengingat kota itu seakan aku ingin bermimpi untuk memilki istanah megah dan mewah. yahh serasa khayalan. bagiku jogjakarta never ending story. Awalnya memang aku tak terbesit sedikitpun untuk tinggal dan singgah untuk hidup disana. berawal aku berumur 8 tahun yang ketika itu aku berkeinginan mondok di pesantren. pikirku pondok itunhal yang free, penuh dengan waktu bermain, bebas dari koar-koar bisingnya perintah ortu. tetapi setelah ku jajakkan diriku disana, jauh dari rumah, jauh dari sentuhan ibu, jauh dari pelukan ibu, saat itulah aku mengerti arti kesendirian, rasa yang merindu, yang mampu aku realkan dengan air mata, menjerit dan membayangkan orng yang dirindu. tentu akhirnya aku tinggal dipondok hanya 3 bulan saja, dan akhirnya kembali ke tanah lahirku.
11 tahun kemudian, ketika aku beranjak remaja, untuk sebuah harapan dan keinginana demi pintaan masa depan. Kaki ni ku injakkan kembali di kota jogja, kota mistis, penuh kejawen,sakral dan unik, indah diingat, nyaman dirasa. Kota ini telah banyak memberi aku cerita, cerita senyum hingga tangispun ada dalam bingkai kota ini. Berawal aku belajar tentang berteman dan bersahabat, bertoleransi dan saling gotong-royong, tak ada yang individualis, dan saling berbagi. Di rumah komplek sekawan itu aku berteduh dalam kota Jogja. Yup! hanya satu kalimat kenapa kota ini romantis? karena indah untuk aku kenang!.
Lucunya lagi, aku dulu pernah berkata pada diriku sendir, bahkan mengultimatum dalam diri sendir, bahwa aku tak mau jatuh cinta terhadap gadis asal kota ini. alasannya simpel saja, karena aku tak suka dengan medoknya.. hehe.. tapi, seaka ak memakan ludahku sendiri. Tak ku sangka aku pun jatuh cinta terhadap seorang WNT (read: gadis) . Awal cinta itu memang dari mata, dari aku melihat kesederhanaannya . Mahasuci Allah yang telah menganugrahkannya. romantis bukan? hingga aku menemukan seorang yang tak aku sangka singgah dalam hati ini, ketika itu pula aku pertama kalinya belajar arti cinta itu sendiri. Tnetang pengorbanan, tentang aku yang berubah seakan aku kehilangan akal (Bodoh) hingga aku mengemis dan berbelas kasih demi seorang WNT itu !.
Seakan diri ini aneh, aneh dan super aneh, berubah 180 derajat saat bertepuk sebelah tangan. Bahkan aku bertanya, apa esok matahari akan terbit dari barat dan terbenam daari timur? (Kiamat) . Tidak!! tidak secepat itu seharusnya aku berharap, bahkan esok hari itu burung masih berkicau, daun pun masih segar oleh embun, dan langit masih membiru dengan awan yang putih. Aku terpuruk saat itu (Galau) hanya karena aku tak bisa memilikinya. tak bisa menggapainya (Lebay). Disaat itulah Ikhlas menjadi mata pelajaran hidup saya. kalo di jadiin sks ga tau deh (6 bulan=1 semester = 24 sks) haha mungkin segitulah waktunye belajar ilmu itu.
Seakan diri ini aneh, aneh dan super aneh, berubah 180 derajat saat bertepuk sebelah tangan. Bahkan aku bertanya, apa esok matahari akan terbit dari barat dan terbenam daari timur? (Kiamat) . Tidak!! tidak secepat itu seharusnya aku berharap, bahkan esok hari itu burung masih berkicau, daun pun masih segar oleh embun, dan langit masih membiru dengan awan yang putih. Aku terpuruk saat itu (Galau) hanya karena aku tak bisa memilikinya. tak bisa menggapainya (Lebay). Disaat itulah Ikhlas menjadi mata pelajaran hidup saya. kalo di jadiin sks ga tau deh (6 bulan=1 semester = 24 sks) haha mungkin segitulah waktunye belajar ilmu itu.
Hal teromantis yang lain adalah aku dan kawan-kawanku, yeah ! banyak kawanku disana, banyak momen indah bersama mereka, mulai dari teman satu kelas hingga satu kampus. kebersamaan memang harta yang tak ternilai untuk hidup didunia ini dalam mata uang sosial. Karena mereka adalah keluargaku keluarga keduaku.
Hingga aku mengenal seorang sahabat yang memang dia orang jogja asli (orisinil)
.. saya dituntut untuk mengenal karakter lingkungan desa teman saya. Dan itu merupakan momen terindahku ! yah ! sunggu indah buat saya … masih banyak hal coretan dari kota aneh ini.. it’s stranger city !
Hingga aku mengenal seorang sahabat yang memang dia orang jogja asli (orisinil)

ne lagu yang mewakilinye…
Ungu – Yogyakarta Lyrics
Ungu – Yogyakarta Lyrics
pulang ke kotamu
ada setangkup haru dalam rindu
masih seperti dulu tiap sudut menyapaku
bersahabat penuh selaksa makna
ada setangkup haru dalam rindu
masih seperti dulu tiap sudut menyapaku
bersahabat penuh selaksa makna
terhanyut aku akan nostalgia
saat kita sering luangkan waktu
nikmati bersama suasana jogja
saat kita sering luangkan waktu
nikmati bersama suasana jogja
di persimpangan langkahku terhenti
ramai kaki lima menjajakan sajian khas berselera
orang duduk bersila
ramai kaki lima menjajakan sajian khas berselera
orang duduk bersila
musisi jalanan mulai beraksi
seiring laraku kehilanganmu
merintih sendiri ditelan deru kotamu
seiring laraku kehilanganmu
merintih sendiri ditelan deru kotamu
walau kini kau tlah tiada, tak kembali
namun kotamu hadirkan senyummu abadi
izinkanlah aku untuk selalu pulang lagi
bila hati mulai sepi tanpa terobati
namun kotamu hadirkan senyummu abadi
izinkanlah aku untuk selalu pulang lagi
bila hati mulai sepi tanpa terobati
musisi jalanan mulai beraksi
seiring laraku kehilanganmu
merintih sendiri ditelan deru kota
seiring laraku kehilanganmu
merintih sendiri ditelan deru kota
walau kini kau tlah tiada, tak kembali
namun kotamu hadirkan senyummu abadi
izinkanlah aku untuk selalu pulang lagi (untuk selalu pulang lagi)
bila hati mulai sepi tanpa terobati (bila hati mulai sepi tanpa terobati)
namun kotamu hadirkan senyummu abadi
izinkanlah aku untuk selalu pulang lagi (untuk selalu pulang lagi)
bila hati mulai sepi tanpa terobati (bila hati mulai sepi tanpa terobati)
izinkanlah aku untuk selalu pulang lagi (izinkanlah lagi)
bila hati mulai sepi tanpa terobati (selalu pulang lagi, selalu pulang lagi)
bila hati mulai sepi tanpa terobati (selalu pulang lagi, selalu pulang lagi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar