Minggu, 13 Januari 2013

Haruskah bertahan?


Pernahkah kamu menghargai cintanya yang sejati? .jika kamu tak mencintai tentu hal tersulit untuk dia terima. Bahkan jika dirimu sekedar menyukainya tanpa ada arti cinta dalam hatimu, tidak ada alasan lagi untuk bisa menghapus kenangan bersamanya meski dirimu dan dia sekedar sahabat sejati. Pernahkan kamu mengerti akan hadirnya dirinya?. Kamu tidak akan pernah mengerti bila dirimu hanya selalu memikirkan rasa dan keegoisanmu saja, tanpa mengenal siapa dirinya yang telah membuat dirimu tersenyum dan tertawa dengan ceria. Dan bila dirimu mengerti akan hadirnya dirinya, tentu dirimu tak ingin lepas dan jauh darinya karena dirimu tau arti hadirnya dia dihidupmu hanya untuk melengkapi bahagianya dirimu.
Betapa hebatnya cintanya memberi sejuta pilu dalam hatimu, tentang semua puisi cintanya yang hanya untukmu. Betapa agunya asmaranya membuat diriu terpaku hingga tak ingin berlari ke lain hati, dan menjauh dari pesona romantis cintanya. Disisinya dirimu terdiam seribu bahasa tanpa isyarat yang terlontarkan untuk berbicara mengenai apa yang dia rasa. Dihatinya bergetar sejuta rasa yang tak mampu terlukiskan, hingga dirinya tak mengungkapkan kata. Kata untuk sukar diungkapkan bahwa dirnya menyukaimu, dan mencintaimu.
Nafasnya terhenti bila melihat dirimu, jantungnya berdegup kencang bila melihat senyummu, mungkinkah kau bisa merasakan itu?. Entah apa yang menyebabkan dirinya menjadi abnormal dari manusia lain?. Karena hanya kamu yang menjadi alasan baginya tentang semua itu, hingga dirinya selalu bertanya-tanya “apakah hatimu miliknya jua?” sedangkan dirinya sayang padamu.
Dia akan abadikan dirimu tentang semua yang ia rasakan, tentang suatu kenangan yang manis, yang tak dapat tergambar oleh ukiran kuas sang seniman. Dan itu alasan yang tak mungkin dia akan lupa untuk selamanya. Dia akan corehkan kenanganmu dalam sanubarinya sedalam mungkin hingga tak ada yang mampu menyelam kedalam lubuk hatinya. Karena cukup dia dan kamu yag menjadi hal terindah dalam hidupnya.
Bagai bahtera yang dilanda badai, gelora cintanya menggoncangkan jiwanya yang hingga tak mampu bertahan untuk berdiri. Terhempas oleh gelombang asmara yang membuat dirinya tak mampu berlayar menuju pelabuhan hatimu. Teresak rasanya bila dirmu yang tmasih ak mampu mengerti akan hadirnya, hingga dirimu berlari menuju cinta yang lain. Diam dan bisu dalam tangis yang ia rasakan untuk menunggu karma yang kau rasakan agar engaku mengerti bahwa dia pernah hadir disisimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar